LANGSA, RIAUKontraS.com – Setiap harinya warga Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa, Kota Langsa, Provinsi Aceh, selain menekuni pekerjaan sebagai nelayan, ada juga yang berprofesi sebagai pencari tiram atau dondong, untuk menyambung hidup. Gampong Kuala Langsa, berdasarkan Geografis Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, merupakan Desa terluas dalam wilayah Kecamatan Langsa Barat, dengan luas wilayah mencapai 20,02 km persegi atau 33,39 persen dari luas wilayah kecamatan Langsa Barat.
Saat memasuki Gampong Kuala Langsa, mulai dari Kilometer enam kita akan menemukan para ibu ibu dan anak anak usai pulang sekolah, mereka bekerja membelah tiram tiram, dengan menerima upa Rp 5000 perkilogramnya. Ada juga yang hasil pencarian mereka sendiri dengan mengarungi lautan sampai ke perairan Ujung Perling berjarak puluhan mil dari Kuala Langsa.
Seperti di ceritakan Faridah (45 tahun) warga Dusun Damai Gampong Kuala Langsa, janda beranak empat itu, sudah 30 tahun menggeluti pekerjaaannya sebagai pencari tiram dengan penghasilan kurang Rp 700.000 pebulannya. Pasca di tinggal suami 10 tahun lalu, janda Faridah mengisahkan, ” Dirinya bersama warga lainnya harus menggeluti pekerjaan sebagai pencari tiram untuk menyambung hidup karena tidak ada pekerjaan lain.
“Kami mencari tiram, dari bekas tambak (kolam ikan warga yang sudah tidak terpakai lagi) hingga ke perairan Ujung Perleng di Pesisir perairan laut Selat Malaka, daerah itu sudah masuk wilayah kabupaten Aceh Timur. Itupun kami harus menunggu air surut, kalau air pasang kita tidak bisa mendapatkan tiram,” kata Faridah.
Gampong Kuala Langsa juga memiliki daya yarik tersendiri untuk di jadikan destinasi wisata bagi warga lokal dan sekitarnya, dengan daya tarik hutan magrove dan pemandanagan laut yang luas yang membentang, membuat indah mata memandang. Bila kita memasuki kawasan Tempat Pendaratan Ikan (TPI) dan Pelabuhan Pelindo, kita akan di sambut oleh kera kera hutan bakau yang begitu jinak dengan manusia.
Selain di suguhkan dengan aneka ragam pemandangan, begitu kita memasuki jalan arah ke Kuala Langsa, mulai dari Simpang Empat Sungai Pauh, kita bisa menemukan kuliner kuliner di sepanjang jalan, mulai dari Jagung Bakar, Bakso Bakar, Hingga sate dondong bakar, yang membuat selera kita selalu ingin menikmatinya.
Penulis Muhammad Abubakar
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Aceh